Seperti yang kita ketahui brosis,Yamaha belum lama ini resmi meluncurkan matic dengan mesin berteknologi Bluecore yang diklaim lebih irit 50% dari matic karburator sebelumnya.Dan dalam acara launching dibeberapa kota di tanah air,Yamaha Indonesia juga mengetes ketahanan aka durabilitas dari Yamaha Mio M3 ini.
Uji ketahanan Yamaha Mio M3 ini dilakukan beberapa kampus di Indonesia,berikut daftar kampusnya masbro..
- Institut Teknologi Nasional (ITENAS/Bandung)
- Institut Teknologi Medan (Medan)
- Universitas Kristen Duta Wacana (Yogyakarta)
- Universitas Udayana (Bali)
- Universitas Lambung Mangkurat (Banjarmasin)
- Universitas Muhammadiyah Malang (Malang)
- Universitas Pancasila (Jakarta)
- Universitas Pakuan (Bogor)
- Universitas Panca Sakti (Tegal)
- Universitas Kristen Satya Wacana (Salatiga)
Uji ketahanan yang dilakukan oleh Yamaha Indonesia pada Yamaha Mio M3 ini bertujuan untuk membuktikan ketangguhan DiAsil Cylinder dan Forged Piston yang dibenamkan pada motor matic baru berteknologi mesin Bluecore ini.Selain itu Yamaha Indonesia juga ingin membuktikan keiritan konsumsi bahan bakar Yamaha Mio M3 ini kepada konsumennya.
Yamaha Mio M3 dipasang di dynotest dan diikat dengan tali bertekanan setara dengan bobot 60 kg pengendara.Selain itu diberikan kipas blower sebagai analogi angin berlawanan pada saat berkendara.Dan Rpm di stel sedemikian rupa di angka 4000 (setara dengan kecepatan 30 km/jam yang di ukur melalui putaran roda dynotest tersebut).Dalam uji ketahanan yang dilakukan Yamaha Indonesia selama 30 hari tersebut,Yamaha Mio M3 yang di tes tersebut telah menempuh jarak kurang lebih 21.600 km dan menghabiskan sebanyak 403 liter bahan bakar.Itu artinya konsumsi bahan bakar Mio M3 ini setara dengan 53,6 km/liter.Dan Yamaha Mio M3 ini mendapat predikat sebagai "Sepeda motor matik dengan ketahanan operasional mesin secara nonstop terlama, 30 Hari." oleh MURI (Musium Rekor Indonesia). (www.sobatmotor.com)
Sumber : Yamaha-motor.co.id
Sumber : Yamaha-motor.co.id
