Restorasi Yamaha Vixion 2007 generasi pertama, banyak yang harus dibugar sob ! - Sobatmotor.com

30 Juli 2017

Restorasi Yamaha Vixion 2007 generasi pertama, banyak yang harus dibugar sob !


Restorasi Yamaha Vixion 2007 generasi pertama, banyak yang harus dibugar sob !
Perawakan motor yang juga mulai rapuh dimakan usia juga tergambar dari motor temen sekampus SM ini sob. Yap inilah dia, Old Vixion generasi pertama yang diproduksi tahun 2007 silam.. wahh kalau ga asalah itu SM masih SD ya..

Dan hingga saat ini, motor batangan yang dibeli sejak tangan pertama ini masih digunakan temen sekampus SM untuk wara wiri. Mulai dari kegiatan komuter harian dari kampus kerumah, sampai kadang kadang nanjak aka turing dari kota Medan ke kampung halamannya yang berada di Brastagi Tanah Karo.

Setelah sikawan SM ini membereskan daleman mesinnya dibengkel langganannya, sikawan SM ini akhirnya menyerahkan si old Vixion ke SM untuk sedikit dibugar ala ala seadanya sob. Ga banyak sih sob point yang SM kerjakan untuk membuat simotor menjadi terlihat lebih muda lagi..

Bagian Body 
Pertama SM kupas habis semua stiker yang menempel pada motor batangan berwarna merah maroon ini. Karna sikawan SM empunya motor ini seneng nyetikerin motornya, tapi males nyucinya. Alhasil si stiker lama kelamaan jadi kering pudar dan terlihat kusam. Sama juga dengan stiker stripingnya yang mulai pudar sob, udah pudar deng dan jalan satu satunya adalah SM mengeletek si striping..

Setelah stiker dan striping dibuka aka di kletek, SM membersihkan sisa lemnya dengan menggunakan solar sob. Lalu setelah itu, semua bagian body SM bongkar untuk melihat gimana kondisi body plastiknya. Dan ternyata ada beberapa bagian body plastik tempat kuncian baut yang sudha patah karna dimakan usia (kondisi body plastiknya mengering retak retak)..
Restorasi Yamaha Vixion 2007 generasi pertama, banyak yang harus dibugar sob !
Awalnya SM coba memperbaiki dengan menggunakan lem serbaguna yang dibantu dengan bantuan tisu sebagai penguat. Tapi hasilnya body terlalu kaku dan ketika disenggols edikit patah lagi.. Jadi SM putuskan untuk mengelemnya dengan menggunakan lem tembak yang notabene punya kemampuan sedikit melentur. Dan hasilnya body yang dulu patah dan berbunyi karna bergetar kini sudah sembuh..

Setelah bagian patah patah selesai, SM lanjutkan dengan memolesnya dengan menggunakan KIT Pasta Original (kuning) beberapa kali ( 3 kali kalau ga salah he he). Dan hasilnya body yang dulu kusam kini kembali berseri sob..

Bagian Mesin dan kaki kaki
Setelah selesai dibagian body, SM pindah kebagian mesin. Yap dibagian mesin ini banyak kotoran yang nempel terutama dibagian bak kiri dan kanan mesin. Untuk ini SM menggunakan solar yang dilap secara merata ke bagian kiri dna kanan bak mesin.

Lalu di diamkan selama 3 menit dan dilap dengan menggunakan kain bersih. Langkah ini juga SM lakukan dibagian kaki kaki seperti swing arm dan shock depan. Setelah itu keesokan harinya SM mencuci bak mesinnya dengan menggunakan detergen dan sabun cair (1 detergen : 2 sabun cair).

Setelah itu SM keringkan sejenak bak mesinnya sob, lalu SM menggunakan cairan stain remover untuk merontokkan semua kotoran yang ada di bak mesin dan di bagian depan mesin sekitar silinder depan.

Ga perlu waktu lama sob, setelah meratakan cairan stain remover keseluruh bagian meisn yang kotor, cukup diamkan selama 10 menit saja lalu dibilas sambil disikat dengan sikat gigi yang agak keras tapi teksturnya  lembut.

Poles dengan Autosol
Setelah beres bagian kaki kaki dan mesin, SM lanjut kebagian motor yang terbuat dari babet untuk dipoles dengan Autosol. Yap.. menusut hemat SM ada beberapa bagian dari motor ini yang sebaiknya di poles saja, bukan dicat ulang apalagi di chrome..he he.

Seperti halnya bagian tiang gawang atau pegangan untuk boncenger, bandul stang kiri dan kanan, footstep belakang, tuas kopling dan tus rem depan..

Kenapa dipoles saja ? karna menurut SM bagian ini banyak bergesekan sob, jadi akan snagat sayang kalau dicat atau di chrome bakalan cepat memudar dan sulit di restorasi lagi. Lain halnya kalau hanya di poles, jika hasil poles sudah terlihat memudar tinggal dipoles lagi saja.. gampang kan he he.

Tapi karna keburu waktu, akhirnya bagian tuas rem dan kopling tidak sempat dikerjakan sob.. wahh sayang sekali.

Memperbaiki Speedometer
Setelah itu SM coba cek bagian speedometernya yang matah dan bergetar hebat kayak goyang dumang. Ternyata.. dari 3 kaki yang bertugas unutk mengunci speedometer pada posisinya, hanya ada 1 kaki yang masih baik sob, sisanya patah.. walaahh. Dan kedua kaki yang patah itu sepertinya sudah dicoba untuk dilem berkali kali.. banyak bekas lemnya tebal.

Sempet garuk garuk alis (kayak om Iwanbanaran) melihat speedometer yang sudah begini, akhirnya SM memutuskan untuk menggunakan kembali lem tembak untuk mennyatukan patahan si speedometer sob. Yahh SM ga terlalu banyak berharap dengan kekuatan lem tembak ini, dan sudah SM sarankan ke sikawan untuk segera melengserkan speedometernya ini...secepatnya..

Nah waktu SM buka speedometernya (harus buka lampu depan juga) SM menemukan hal gaib sob. Ada beberapa kabel yang puntung secara misterius. Dan ketika SM ingat ingat, sikawan ini pernah bilang mau mencabut lampu seinnya yang sudah rusak.

Dan benar sob, dengan ajaibnya sikawan ini ternyata mencabut lampu seinnya langsung. Yap.. beneran dicabut, bukan dilepas he he he. Lalu SM cek ke bagian buritan untuk melihat apakah nasibnya sama. Dan ternyata iya.. dibelakang juga ada kebel puntung. Tanpa pikir panjang SM mencabut semua kebel puntung itu dari sambungannya..dan beres bersih sudah.

Cat holder headlamp
Iseng melihat holder headlampnya yang catnya pudar, SM putuskan untuk mengecatnya dengan warna hitam metalik sob. Dan setelah speedometernya beres dan catnya kering, SM kembalikan mereka ketempat yang seharusnya..

Sekarang ini motor sudah terlihat lumayan muda lagi, dan next step adalah membersihkan noda oli shock depan yang sempat bocor dulu (selama berbulan bulan). Untuk yang ini SM kembali menggunakan solar sob, untuk mengangkat noda oli shock di bagian batang shock atas dekat segitiga bawah..

Ganti Knalpot
Dan yang terakhir, sebenarnya jatuhnya ini motor ketangan SM karna si empunya pingin melengserkan knalpot bawaannya dengan knalpot satria FU 150 model lama sob. Tapi karna barang (preloved) adanya cuma model baru yang ada corongnya, jadi si empunya setuju untuk sementara menggunakan model ini..

Selain mengganti knalpot, SM juga mengganti stand side atau cagak samping yang sudah sangat parah kondisinya. Sudah berkarat dan bolong do bagian bawahnya sob..

Last, SM ga punya waktu banyak untuk membugar kembali ini motor batangan kesayangan sikawan sob, cuma beberapa hari saja. Meskipun ada beberapa item yang belum sempat dikerjakan tapi SM pribadi meras puas bisa sedikit merestorasi gen awal Vixion ini. Memang dasar bawaannya hoby kali yak. Hmm.. SM jadi teringat sama Vixion Ligting SM nih, sigembul he he sedih. (www.sobatmotor.com)

Before
Restorasi Yamaha Vixion 2007 generasi pertama, banyak yang harus dibugar sob !
Restorasi Yamaha Vixion 2007 generasi pertama, banyak yang harus dibugar sob !
Restorasi Yamaha Vixion 2007 generasi pertama, banyak yang harus dibugar sob !
Restorasi Yamaha Vixion 2007 generasi pertama, banyak yang harus dibugar sob !
Restorasi Yamaha Vixion 2007 generasi pertama, banyak yang harus dibugar sob !

After

Restorasi Yamaha Vixion 2007 generasi pertama, banyak yang harus dibugar sob !
Restorasi Yamaha Vixion 2007 generasi pertama, banyak yang harus dibugar sob !