Musim Kompetisi yang Luar Biasa Bagi Astra Honda Racing Team - Sobatmotor.com

05 September 2017

Musim Kompetisi yang Luar Biasa Bagi Astra Honda Racing Team


Musim Kompetisi yang Luar Biasa Bagi Astra Honda Racing Team
Nah sob, bertarung untuk podium di FIM CEV, berebut gelar di Asia Production 250cc dan melanjutkan evolusi di ATC adalah tantangan menarik yang terbentang di depan dari sisa musim kompetisi 2017 bagi AHRT (Astra Honda Racing Team). Babak yang paling menentukan musim ini akan segera dimulai dan Astra Honda Racing Team bertekad untuk terus menjadi tim kebanggaan insan balap Indonesia.

Di depan, adalah tiga bulan yang bakal menggembirakan di mana tim ini sudah memperlihatkan perkembangannya dalam mencapai tonggak bersejarah bagi Indonesia di tiga kompetisi yang diikuti: Kejuaraan FIM CEV, Asia Road Racing dan Asia Talent Cup.

Semua upaya dan kerja keras Astra Honda Racing Team ini bertujuan membidik para pebalap Indonesia, yaitu mewujudkan impian mereka mencapai Kejuaraan Dunia dan MotoGP di masa mendatang.

Di FIM CEV, Andi Gilang berada di urutan ke-17 di Kejuaraan Dunia Junior dengan 22 poin -dan Dimas Ekky posisi ke-7 di Kejuaraan Moto2 Eropa dengan 58 poin- keduanya menargetkan podium di sisa kompetisi ini. Dimas berhasil menjadi pebalap Indonesia pertama yang meraih podium di kelasnya. Dimas bertekad mengulangi tonggak bersejarah ini di tiga putaran tersisa tahun ini. Gilang semakin menunjukkan kemajuannya dan akan berjuang lebih keras untuk merebut podium pertamanya, sejauh ini prestasi terbaik Gilang di urutan ke-5. Kedua pebalap ini masih mempunyai tiga putaran tersisa di musim 2017: Jerez, Aragon dan Valencia.

Di Asia Road Racing Championship, harapan penggemar Indonesia bertumpu di pundak Gerry Salim. Pemimpin klasemen di Asia Production 250cc ini bisa dinobatkan sebagai juara di putaran berikutnya di Madras, India. Selain itu, di sisa 4 race ini Gerry berkesempatan mengalahkan rekor kemenangan dalam satu musim di kelas ini: Saat ini Gerry meraih 7 kali kemenangan, hanya tersisa dua kemenangan lagi, Gerry sudah berhasil menyamakan rekor prestasi di kelas ini.

Rekan setimnya Rheza Danica di urutan ke-4 dengan 105 poin -dan Awhin Sanjaya ke-7 dengan 59 poin- juga bertekad untuk terus tampil gemilang di musim yang menjadi debut mereka. Di SuperSports 600cc, Irfan Ardiansyah -urutan ke-15 dengan 35 poin- berharap bisa melanjutkan progres positifnya setelah kembali dari cedera yang membuatnya absen sejak awal Juni. Mereka berempat akan bertarung di India dan seri terakhir di Thailand.

Di Asia Talent Cup masih dua putaran yang harus dilalui, keduanya bertepatan dengan Kejuaraan Dunia MotoGP: Motegi dan Sepang. Gerry Salim berada di posisi ke-7 dengan 55 poin, dan target tim adalah memperkukuh posisi mereka di 10 besar dan membuat progress yang membawa mereka lebih dekat untuk meraih kemenangan. Lucky Hendriansya berada di posisi ke-9 dengan 44 poin, M. Erfin Firmansyah ke-10 dengan 37 poin, dan Irfan Ardiansyah ke-15 dengan 22 poin.

Astra Honda Racing Team bertekad mengakhiri musim kompetisi ini dengan hasil positif, harapannya mampu membawa pebalap Indonesia ke pentas balap dunia dan MotoGP di masa mendatang.

Musim Kompetisi yang Luar Biasa Bagi Astra Honda Racing Team

Based on AHRT Press Release