Dalam hal ini power memanglah segalanya brosis,bisa sampai menghasilkan power di atas motor produksi masal rata-rata memang membuat kita berdecak kagum akan hasil karya insinyur Kawasaki.Tapi yang menjadi pertanyaan,motor dengan tenaga sebesar dan sebengis itu kenapa dikasih singel side swingarm ya?
Karna hanya memegang salah satu poros ban belakang,dari segi estetika swingarm singel side memang terlihat lebih "futuristik" dibanding swingarm standar alias swingarm biasa yang memegang 2 poros ban.Tapi dengan hanya mengandalkan 1 poros ban bukannya hanya akan membuat motor menjadi semakin liar?.Hmm..masih menjadi misteri..
Lebih stabil? ane rasa tidak,ane pribadi sih lebih seneng liat swingarm yang versi standar.Ane rasa aga aneh dan ringkih aja gitu kalau swingarm cuma berpegangan pada 1 poros ban,he he berarti ane ga "futuristik dong..ketinggalan jaman yak".
Honda RC 213V |
Analisa sederhananya sih gampang brosis,kalau memang singel side swing arm bisa bekerja lebih baik pada kecepatan tinggi (kalau ngomongin Kawasaki Ninja H2 ga bakalan jauh dari namanya power bengis bin liar) kenapa singel side swing arm tidak di aplikasikan di dunia MotoGP ? yakan ya?
Ducati 1199 Panigale |
Dari beberapa review Ducati Panigale 1199 yang menggunakan singel side swing arm dan Ducati Panigel 899 yang menggunakan swing arm biasa aka konvensional alias bukan singel side swing arm menunjukkan bahwa kinerja swing arm standar jauh lebih baik meredam getaran mesin dibanding singel side swing arm.
Ducati 899 Panigale |
Last,jadi apa ya? maksud insinyur Kawasaki menyematkan singel side swingarm pada Kawasaki Ninja H2 yang memiliki power besar? entahlah,brosis bisa tanyain langsung ke insinyur Kawasakinya,he he he.Tapi yang jelas,ini motor memang maha karya dari indistri berat Kawasaki.Selamat berhari Senin dan tetap semangat.. wassalam !
Mesin Kawasaki Ninja H2 |