Ini dia beberapa peraturan baru yang akan diberlakukan untuk MotoGP musim 2019 - Sobatmotor.com

07 Desember 2018

Ini dia beberapa peraturan baru yang akan diberlakukan untuk MotoGP musim 2019


Ini dia beberapa peraturan baru yang akan diberlakukan untuk MotoGP musim 2019
Nah sob, pada tanggal 30 November 2018 yang lalu bertempat di Madrid, anggota dari Komisi GP aka Grand Prix telah mengadakan pertemuan untuk membahas beberapa peraturan baru dan konfirmasi keterangan teknis MotoGP 201.

Komisi GP yang mengikuti rapat tersebut adalah Carmelo Ezpeleta (Dorna), Paul Duparc (FIM), Takanao Tsubouchi (MSMA) dan Mike Trimby, dan dihadiri Carlos Ezpeleta (Dorna), Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi), Mike Webb (Race Director) dan Danny Aldridge (Direktur Teknik) telah memutuskan beberapa peraturan baru yang akan mulai di terapkan pada MotoGP 2019 nanti sob.

Dan pertemuan pentolan dibalik event balapan kelas MotoGP ini sudah menghasilkan beberapa aturan baru dan konfirmasi keterangan teknis MotoGP 2019 seperti berikut sob :

Aturan Finish
Pada peraturan sebelumnya mengatakan bahwa pembalap harus bersentuhan dengan motornya ketika melintasi garis finish. Dan kini peraturan tersebut diubah menjadi  pembalap tidak harus bersentuhan dengan motornya ketika finish, bilamana terjadi sesuatu yang menyebabkan pembalap terpisah dari motornya saat finish, maka pembalap tersebut tetap di hitung finish 9posisi finish tergantung yang mana deluan, motornya atau ridernya)

Pembalap pengganti di Moto2 dan Moto3
Adalah merupakan pembalap pengganti yang telah diklarifikasi untuk mengganti pembalap reguler yang cedera. Jika tim memilih pembalap yang tengah mengikuti di kejuaraan lain, seperti CEV FIM, maka dia dapat memenuhi tugasnya di seri lain karena mereka tidak dianggap sebagai hari kelas GP dan oleh karena itu, dalam 14 hari setelah seri GP dapat berbalap kembali di sirkuit yang sama.

Pembalap yang kembali ke trek setelah mengalami masalah
Telah dikonfirmasi bahwa Pembalap diizinkan untuk menggunakan bantuan Marshall untuk menghidupkan kembali motor mereka atau untuk memindahkannya di lintasan, di tepi lintasan atau di jalan akses. Termasuk Pembalap yang akan kembali ke pitlane termasuk dalam kategori ini.

Pembalap yang ingin kembali ke trek maksimal sebelum 3 lap. Informasinya ditampilkan di dasbor atau di garis finis. Sementara sangat dilarang bagi tim untuk menyalakan motor di pit. Mesin harus dinyalakan di pit lane.

Istilah
"all-time lap record" adalah lap tercepat di lintasan selama sesi GP. dan "Best Race Lap" atau lap tercepat saat race berlangsung.

Poin Konsesi
Poin Konsesi juga telah diubah berlaku waktu baru dua tahun. Tanggal saat poin dikumpulkan sangat menentukan.

Generator portable
Output maksimum 2 kW karena generator biasanya dipasang di mobil servis, direktur teknologi akan menentukan perangkat mana yang diizinkan.

Penambahan jumlah ban basah untuk pembalap
Selain itu, aturan baru MotoGP 2019, menyangkut jumlah ban basah per Pembalap telah ditingkatkan dari 11 menjadi 13, dengan masing-masing enam ban depan dan tujuh ban belakang. Di kelas non MotoGP, jumlah ban hujan per kapita tidak terbatas. Namun demikian, diputuskan bahwa pemasok resmi harus memiliki setidaknya empat set ban per Pembalap.

Dan untuk kelas Moto2, khususnya, untuk melakukan keadilan terhadap perubahan dari Honda ke mesin Triumph. Rincian ini akan ditemukan dalam peraturan baru, yang akan diterbitkan oleh FIM dalam beberapa hari ke depan.

Last, mungkin kedepannya bakalan ada lagi peraturan dan kesepakatan baru di MotoGP 2019 sob. Okelah sob, semoga berguna.. (www.sobatmotor.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar