Nah sob..musim 2016 ini akan menjadi musim yang agak sedikit menyakitkan bagi rider MotoGP.Kenapa? karna dimusim ini adalah musim pertama dimana setiap rider MotoGP mencoba beirnteraksi,mengenal dan mengerti akan ban baru yang mereka gunakan dari pabrikan Michelin yang kini menggantikan Bridgestone sebagai pemasok ban untuk MotoGP..
Dan seperti yang sudha pernah kita bahas di artikel artikel terdahulu,ban dari Michelin memang dirasa punya kelemahan pada bagian ban depannya sob.
Yap..tumbuh dan berkembang di era MotoGP bermesin 2 Tak yang terkenal memiliki power super bringas.Dan dari sinilah,bisa dibilang kalau Michelin telah tumbuh bersama ganasnya performa meisn 2 Tak kala itu yang membutuhkan ban belakang dengan grip baik.
Yap..tumbuh dan berkembang di era MotoGP bermesin 2 Tak yang terkenal memiliki power super bringas.Dan dari sinilah,bisa dibilang kalau Michelin telah tumbuh bersama ganasnya performa meisn 2 Tak kala itu yang membutuhkan ban belakang dengan grip baik.
Lalu.. apa hubungan antara Michelin dengan Valentino Rossi ?
Kita sama sama tau sob,kalau Valentino Rossi adalah sang legenda hidup MotoGP yang masih aktif hingga saat ini (37 tahun).Valentino Rossi sudah membalap semenjak era MotoGP 2 Tak yang menggunakan ban Michelin.Yap..jaman doeloe di era meisn 2 Tak,peran perangkat elektronik bisa dibilang hampir 0 sob, dan semua pergerakan motor ada di tangan rder..
Tidak ada kontrol traksi ataupun ride by wire yang dapat mempermudah pengendalian motor seperti jaman sekarang.Maka jangan heran,kalau rider MotoGP sekarang memang agak sedikit kewalahan kala turun balapan dengan ban Michelin.
Lain halnya dengan Valentino Rossi yang memang sudah mengenal lama ban Michelin ini semenjak MotoGP 2 Tak (GP 500).Lha iya..seabrek dan segudang pengalaman Valentino Rossi dari MotoGP 2 Tak (GP500 musim 2000) sampai MotoGP 800cc 4 Tak musim 2007 bersama ban Michelin sedikit banyak akan memberikan keuntungan.Totalnya..Rossi sudah 8 musim merasakan dan berinteraksi dengan ban buatan Michelin sob.
Oleh karna itu sob,jangan heran kalau dimusim 2016 ini Valentino Rossi mempunyai kemungkinan lumayan besar untuk menjadi juara dunia untuk yang kesekian kalinya.Ini bertolak belakang dengan rider rider MotoGP yang berlaga sekarang dengan umur lebih muda dibawah Rossi yang memang belum tentu pernah menggunakan ban Michelin..
Oleh karna itu sob,jangan heran kalau dimusim 2016 ini Valentino Rossi mempunyai kemungkinan lumayan besar untuk menjadi juara dunia untuk yang kesekian kalinya.Ini bertolak belakang dengan rider rider MotoGP yang berlaga sekarang dengan umur lebih muda dibawah Rossi yang memang belum tentu pernah menggunakan ban Michelin..
Segudang peran teknologi dan komponen canggih super joss yang tertanam pada motor masa kini, sedikit banyak akan menjadi kerugian tersendiri dikala menghadapi musim 2016 yang kini sudah menggunakan ECU tunggal plus ban Michelin..Dan jadilah..MotoGP musim 2016 ini seperti kembali lagi ke zamannya GP500 dulu sob..he he.
Last,umur Rossi yang sudah menyentuh kepala 3 memang tak serta merta menjadikan pembalap asal Italia ini "drop".Segudang pengalaman yang sudah dimikinya kini menjadi sesuatu yang berharga untuk menatap musim 2016 ini dengan percaya diri.Apalagi baru musim 2016 ini Rossi bisa finish di podium 1 di sirkuit Jerez..wah makin PeDe nih.Menurut Sobatmotor sih gitu..kalau menurut sobat sekalian gimana? hayo..(www.sobatmotor.com)
Valentino Rossi: 500cc/MotoGP Career Summary:
2000: Honda 500cc two-stroke, Michelin tyres (2 wins, 2nd overall).
2001: Honda 500cc two-stroke, Michelin tyres (11 wins, Champion).
2002: Honda 990cc four-stroke, Michelin tyres (11 wins, Champion).
2003: Honda 990cc four-stroke, Michelin tyres (9 wins, Champion).
2004: Yamaha 990cc four-stroke, Michelin tyres (9 wins, Champion).
2005: Yamaha 990cc four-stroke, Michelin tyres (11 wins, Champion).
2006: Yamaha 990cc four-stroke, Michelin tyres (5 wins, 2nd overall).
2007: Yamaha 800cc four-stroke, Michelin tyres (4 wins, 3rd overall).
2008: Yamaha 800cc four-stroke, Bridgestone tyres (9 wins, Champion).
2009: Yamaha 800cc four-stroke, Bridgestone control tyres (6 wins, Champion).
2010: Yamaha 800cc four-stroke, Bridgestone control tyres (2 wins, 3rd overall).
2011: Ducati 800cc four-stroke, Bridgestone control tyres (0 wins, 7th overall).
2012: Ducati 1000cc four-stroke, Bridgestone control tyres (0 wins, 6th overall).
2013: Yamaha 1000cc four-stroke, Bridgestone control tyres (1 win, 4th overall).
2014: Yamaha 1000cc four-stroke, Bridgestone control tyres (0 wins, 2nd overall)*
2015: Yamaha 1000cc four-stroke, Bridgestone control tyres.
2016: Yamaha 1000cc four-stroke, Michelin control tyres and control ECU system.