Astra Honda Racing School : Merajut Impian - Sobatmotor.com

17 Agustus 2017

Astra Honda Racing School : Merajut Impian


Astra Honda Racing School : Merajut Impian
Nah sob, berdiri sejak tahun 2010 sekolah ini membantu memberi pelatihan pada pebalap-pebalap dari seluruh Indonesia dalam mengawali karir mereka di ajang balap motor, serta meraih Kejuaran Dunia MotoGP di masa mendatang.

Astra Honda Racing Team mempunyai mimpi menjadi yang pertama membawa pebalap Indonesia memasuki Kejuaraan Dunia MotoGP dan berkompetisi di level balap motor tertinggi ini. Sebuah mimpi yang perlahan-lahan dibangun sejak 2010, saat Astra Honda Racing School yang dipimpin oleh Anggono Iriawan dimulai.

Proyek ini diluncurkan sebagai sarana bagi pebalap muda dari seluruh Indonesia. Setiap tahun, Astra Honda Racing Team memilih 15 sampai 20 calon pebalap, dari tim Honda di beberapa region atau pebalap tim binaan PT. Astra Honda Motor yang mempunyai prestasi mengilap di kejuaraan nasional. Para rider ini berusia di bawah 15 tahun, dan sudah menunjukkan bakat dan keterampilan mereka di atas motor.

Selama dua tahun pertama, instruktur dari para pebalap muda bertalenta ini dipegang oleh Noboru Ueda, mantan pebalap dunia (runner-up di 125cc pada tahun 1994 dan 1997). Setelah itu hingga sekarang, posisi instruktur dipegang oleh M. Fadli Imammuddin, mantan pebalap Astra Honda Racing Team di kategori SuperSports 600cc di Asia Road Racing Championship.

Awalnya, para pebalap dibekali Honda Blade di sirkuit karting untuk berlatih. Tahun 2013, projek makin berkembang dan menggunakan motor yang lebih advance, mulai Honda CB150R kemudian meningkat menjadi CBR250RR hingga saat ini, lokasi latihan pun dipindahkan ke sirkuit Internasional Sentul, sirkuit yang dijadikan tolok ukur bagi pebalap Indonesia. Setahun kemudian, tepatnya tahun 2014, pebalap paling berprestasi di sekolah ini mulai diterjunkan di kejuaraan balap yang lebih bergengsi, seperti Asia Dream Cup, Asia Talent Cup dan Suzuka 4 Jam.

Astra Honda Racing School sudah menjadi batu lompatan bagi pebalap yang pengin tampil di ajang internasional. Dari generasi pertama yang muncul pada 2010, Andi Gilang, yang balap di FIM CEV, juga Gerry Salim, pemimpin kelas Asia Production 250cc di ARRC, mulai menuai hasil dari usaha mereka. Dalam dua tahun terakhir, kembali dimunculkan pebalap muda yang tampil menjanjikan di seri seperti ATC atau ARRC, seperti Irfan Ardiansyah (2015) dan M. Erfin Firmansyah, Lucky Hendriansya dan Awhin Sanjaya (2016).

Dengan struktur pembinaan yang benar didukung pengalaman dan usaha serta pengorbanan yang besar dari semua pihak yang terlibat, langkah Astra Honda Racing School berikutnya adalah meningkatkan jumlah pebalap Indonesia di kejuaraan internasional, yang bertujuan membantu mewujudkan impian mereka di ajang balap motor dan mencapai Kejuaraan Dunia MotoGP di masa mendatang.

Anggono Iriawan PROJECT LEADER AND SENIOR MANAGER SAFETY RIDING & MOTOR SPORTS PT. ASTRA HONDA MOTOR (AHM)
"Astra Honda Racing School merupakan satu bagian dari pembinaan dasar PT. Astra Honda Motor untuk mendukung pebalap muda Indonesia dalam mewujudkan impian mereka di ajang balap. Karena kami percaya, hasil yang baik harus dimulai dengan proses yang baik. Proses yang tepat, langkah sistematis, dan dukungan besar yang bertujuan untuk balap di level lebih tinggi adalah kesempatan yang tak ternilai yang ditawarkan kepada semua pebalap muda bertalenta di Indonesia."

M. Fadli Imammuddin ASTRA HONDA RACING SCHOOL INSTRUKTUR
"Saya sangat senang menjadi bagian dari program PT. Astra Honda Motor untuk mendukung anak muda Indonesia yang berbakat di ajang balap. Bergabung dengan Astra Honda Racing School, para anak muda bertalenta ini berada di jalan yang benar untuk mewujudkan impian balap mereka. Program coaching dan step up yang dirancang sistematis, PT. Astra Honda Motor dapat memberikan dukungan optimal bagi talenta muda Indonesia untuk menjadi pebalap kelas dunia."
Astra Honda Racing School : Merajut Impian