WSBK : Menang 2 seri berturut-turut, RPM Ducati V4R akan disunat ? - Sobatmotor.com

19 Maret 2019

WSBK : Menang 2 seri berturut-turut, RPM Ducati V4R akan disunat ?


WSBK : Menang 2 seri berturut-turut, RPM Ducati V4R akan disunat ?
Nah sob, seperti judul di atas, tim Ducati di WSBK berhasil menyabet kemenangan telak di 2 seri berturut-turut. Alvaro Bautista dengan Ducati V4R memang seakan terlalu tangguh dan sangat dominan dengan menyapu bersih 6 kemenangan berturut-turut.

Dengan kemenangannya ini, Alvaro Bautista berhasil mengumpulkan 124 Poin sob. Dan di tahun perdana Ducati V4R turun di ajang WSBK ini memang ada beberapa penghususan yang diberikan untuk Ducati V4R ini.

Misalnya dengan rev limit / kitiran RPM yang boleh menyentuh angka 16.000. Dan karna Ducati V4R ini berhasil menang terus di 2 seri, maka ada wacana untuk segera menyunat RPM Ducati V4R ini sob.

Perihal ini, Sporting Director WSBK Gregorio Lavilla yang di wawancarai oleh GPOne.com angkat suara. Dimana pihak penyelenggara mengakui sangat terkejut dengan dominasi yang ditimbulkan oleh Ducati yang begitu mencolok. Alvaro Bautista dengan Ducati V4R nya finish dengan gap waktu yang sangat jauh dari rider dibelakangnya.

Bahkan Jonathan Rea dengan Kawasaki Ninja ZX10RRnya yang digdaya dimusim lalu juga terlihat melempem menghadapi Alvaro Bautista dengan Ducati V4Rnya sob..weleh weleh kenceng bener. Berikut pernyataan Gregorio Lavilla yang di wawancarai oleh GPOne.com :
"Ducati memiliki terlalu banyak keuntungan. Itu harus dibatasi. Regulasi kejuaraan sudah ditulis. Kami perlu membatasi RPM atau menambahkan pada paket selanjutnya. Setahun yang lalu, semua orang mengatakan bahwa Rea selalu menang, tapi sekarang Bautista. (Candanya). Aku percaya skenario Kejuaraan telah berubah setelah dua balapan pertama ini. Bahkan jika dari awal sekalipun, kami harus menghindari evaluasi yang terburu-buru. Tentu saja, seperti yang telah kita lihat, semua telah maju berubah, aku ulangi kami hanya berada di balapan kedua"
"Tentu saja, aku tidak bisa menyangkalnya. Aku terkejut, seperti halnya para penggemar, pakar, dan juga Ducati sendiri"
"Aku pikir kami perlu menyelesaikan masalah ini. Dorna tidak di sini untuk menentukan atau mengatur mereka yang menang. Memang benar bahwa Bautista mendominasi, tetapi kami masih melewati balapan kedua. Tidak ada yang memiliki bola kristal untuk memprediksi apa yang akan terjadi di Aragon dan seterusnya. Selain itu, hanya ada satu Ducati yang menang saat ini, karena yang lain menderita"
"Aku ingin memberimu sebuah contoh. Tahun lalu, kami membatasi RPM Kawasaki sebelum dimulainya Kejuaraan, kemudian kami berhenti melakukan intervensi, meskipun Rea mendominasi sepanjang seri. Motornya selalu menang, di setiap trek, tetapi bagaimana dengan ZX-10RR lainnya? Dan yang aku dengar hanyalah RPM. Tentu saja, itu penting, tetapi mereka tidak merevolusi motor. Dengan RPM lebih sedikit, ternyata Kawasaki membalap lebih cepat daripada di MotoGP di Jerez (Bisa kita lihat saat Test Kawasaki bisa lebih cepat dari MotoGP). Juga, track lain yang tidak hanya terdiri dari straight"
"Kami harus tetap melihat. Seperti yang kau tahu, ada perusahaan di luar Dorna yang beroperasi dengan menghitung algoritma, yang didasarkan pada beberapa faktor, seperti kemenangan dan kesenjangan selama perlombaan. Setelah kami menganalisis data ini, kami akan melihat bagaimana kami harus bersikap"
"Tahun ini, aku pikir kami telah melihat investasi besar yang dilakukan oleh produsen, dan aku pikir itu luar biasa bagi rider, jika dibandingkan dengan masa lalu. Ada ban yang berbeda, dan kita bahkan tidak bisa melakukan intervensi terhadap peraturan tersebut. Terlepas dari penjelasan singkat ini, jika semua pabrikan memutuskan untuk meluncurkan replika MotoGP di pasaran, itu akan menjadi strategi penjualan komersial baru, dan kami harus siap untuk menyambutnya"
"Kami sudah membahas ini dengan MotoGP. Jika motor standar menyediakannya, kami tentu tidak bisa melarang mereka. Aku pikir setiap pembalap di grid adalah pemenang potensial. Jika dia adalah pembalap yang penting, trek akan memberi tahu, seperti biasa. Bautista tentu saja merupakan talenta yang hebat, mengingat dia berasal dari Kejuaraan dengan level terbaik dari seluruh dunia (MotoGP)"
Last, kemenangan berturut-turut Alvaro Bautista dengan Ducati V4Rnya ini memang banyak mengejutkan semua pihak, termasuk pihak Ducati sendiri sob haha. Dan BTW selisih waktu finish Alvaro Bautista (Ducati V4Rnya) dengan rider dibelakangnya sekitar 10 sampai 14 detik sob, ngeri juga ya.. (www.sobatmotor.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar