Ia mengungkapkan rencana pemulangan logistik tim dari Sirkuit Internasional Losail, Qatar. Dikarnakan teknisi atau anggota tim yang berpaspor Italia sudah dilarang masuk oleh pihak imigrasi Qatar.
Seperti yang kita tau, pemerintah Qatar sudah memberlakukan kebijakan ketat soal izin masuk bagi pemegang paspor Italia terkait antisipasi terhadap virus Korona. Izin masuk yang ketat itu menjadi pangkal permasalahan sehingga MotoGP Qatar 2020 dibatalkan oleh Dorna Sports, IRTA, dan FIM.
"Kami mengirim Press Officer Artur Vilalta yang berkebangsaan Spanyol untuk berkomunikasi dengan IRTA. Mereka akan mendukung koordinasi pemulangan motor. Kru Avintia akan mengepak motor Johann Zarco dan Tito Rabat lebih dulu, baru kemudian motor kami"
"Tim kami mengirim foto berisi instruksi ke Doha. Tim Avintia tahu betul suku cadang mana yang harus dimasukkan boks tertentu. Bukan sebuah masalah yang besar. Untungya, kami juga bisa melakukan panggilan video untuk membahas dan menjelaskan jika ada pertanyaan"
Tim pabrikan Ducati (Ducati Corse) kini bergantung
sepenuhnya pada teknisi dari tim Avintia Racing untuk melakukan
pengepakan motor milik Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci yang sudah
tiba terlebih dahulu di Qatar. Paolo Ciabatti bersyukur, timnya masih
bisa mengirimkan instruksi bagaimana mengepak motor lewat berbagai
platform yang tersedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar